Famili Poaceae (suku rumput-rumputan) adalah salah satu famili tumbuhan berbunga yang paling penting dan luas penyebarannya di dunia. Famili ini dikenal juga dengan nama Gramineae atau secara umum disebut rumput-rumputan.
Anggota famili Poaceae mencakup tanaman pangan utama seperti padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), gandum (Triticum aestivum), dan barley (Hordeum vulgare), serta tanaman lain seperti tebu (Saccharum officinarum) dan bambu.
Dengan lebih dari 12.000 spesies yang tersebar dalam sekitar 780 marga (genus), famili Poaceae menempati posisi sebagai famili tumbuhan terbesar kelima di dunia setelah Asteraceae, Orchidaceae, Fabaceae, dan Rubiaceae
Karakteristik Umum
Famili Poaceae memiliki sejumlah karakteristik morfologi dan fisiologi yang khas, sehingga mudah dikenali dan dibedakan dari famili tumbuhan lain. Batang rumput-rumputan disebut culm, biasanya berbentuk silindris, beruas-ruas, dan berongga kecuali pada bagian ruas (node) yang padat.
Daunnya tersusun berseling dengan bentuk sempit memanjang, berurat sejajar, dan terdiri atas pelepah yang memeluk batang serta helaian daun. Pada pertemuan pelepah dan helaian terdapat struktur khusus bernama ligula, berupa membran tipis atau rambut halus yang berfungsi mencegah masuknya air atau serangga ke dalam pelepah.
Bunga Poaceae tersusun dalam unit kecil yang disebut spikelet, yang merupakan ciri khas famili ini. Spikelet terdiri atas dua daun pelindung (gluma) di bagian dasar, diikuti oleh satu atau lebih bunga kecil (floret). Setiap floret dilindungi oleh dua braktea, yaitu lemma di bagian luar dan palea di bagian dalam.
Bunga biasanya bersifat hermafrodit (mengandung benang sari dan putik), meskipun ada pengecualian seperti jagung yang memiliki bunga jantan dan betina terpisah. Penyerbukan umumnya terjadi melalui angin (anemofili), sehingga bunga Poaceae tidak mencolok dan tidak menghasilkan nektar.
Buah khas famili Poaceae adalah caryopsis, yaitu biji yang menyatu dengan dinding buah. Struktur ini menjadikan biji-bijian seperti padi, gandum, dan jagung sangat efisien sebagai sumber pangan karena endosperma kaya akan pati. Selain itu, banyak spesies dari famili Poaceae memiliki fitolit silika pada daun, yang membuat daun lebih keras dan berfungsi sebagai perlindungan dari herbivora.
Dari segi pertumbuhan, famili Poaceae memiliki titik tumbuh di pangkal daun, bukan di ujung batang. Adaptasi ini memungkinkan rumput untuk terus tumbuh meskipun sering digembalakan atau dipotong. Pola pertumbuhan dapat berupa bunch-type (berumpun), stoloniferous (menyebar dengan stolon), atau rhizomatous (menyebar dengan rimpang).
Adaptasi dan Ekologi
Famili Poaceae memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa sehingga mampu bertahan dan mendominasi berbagai ekosistem di dunia. Salah satu ciri adaptasi utama adalah posisi titik tumbuh yang berada di pangkal daun, bukan di ujung batang. Hal ini memungkinkan rumput untuk terus tumbuh meskipun sering digembalakan hewan atau dipotong manusia.
Selain itu, banyak spesies famili Poaceae memiliki batang beruas dan berongga yang ringan namun kokoh, serta daun sempit dengan urat sejajar yang membantu mengurangi kehilangan air.
Beberapa anggota famili ini juga dilengkapi dengan fitolit silika pada daun, yang membuat permukaan daun lebih keras dan berfungsi sebagai perlindungan dari herbivora.
Dari segi fisiologi, famili Poaceae terbagi menjadi kelompok C3 dan C4 berdasarkan jalur fotosintesis. Rumput C3 lebih cocok di iklim sejuk, sementara rumput C4 lebih efisien dalam penggunaan air dan lebih adaptif terhadap lingkungan panas dan kering, sehingga mampu mendominasi daerah tropis dan subtropis.
Secara ekologi, famili Poaceae merupakan penyusun utama ekosistem padang rumput, sabana, dan stepa, yang diperkirakan mencakup sekitar 40% daratan bumi. Rumput-rumputan berperan dalam rantai makanan, menjadi sumber energi utama bagi herbivora besar seperti sapi, kuda, dan domba, serta berbagai serangga seperti belalang dan ulat. Ekosistem yang didominasi Poaceae juga memiliki kemampuan pulih cepat setelah kebakaran atau penggembalaan, menjadikannya stabil dan berkelanjutan.
Selain itu, sistem akar serabut yang rapat pada rumput membantu mencegah erosi tanah dan berkontribusi pada siklus karbon global. Penyebaran Poaceae sangat luas, ditemukan di hampir semua habitat mulai dari hutan, rawa, pegunungan, hingga daerah kutub, bahkan ada spesies yang mampu tumbuh di Antartika.
Famili Poaceae di Arsip Flora
Berikut ini adalah spesies dari famili Poaceae yang ada di Arsip Flora:
Tebu (Saccharum officinarum L.)
Serai Wangi: (Cymbopogon nardus (L.) Rendle)
